6 Rukun Iman yang Wajib Diketahui Kaum Muslim

6 Rukun Iman yang Wajib Diketahui Kaum Muslim

Umat Islam perlu mengetahui poin-poin rukun iman agar dapat mengambil pelajaran dari hal tersebut.

Iman adalah kepercayaan yang berkaitan dengan agama.

Secara singkat, hal tersebut berkaitan dengan meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan melalui perbuatan.

Para ulama dari Mazhab Hanafi yang mengikuti definisi, sebagaimana yang disebutkan oleh Ath Thahawi, menyebutkan iman adalah pengakuan dengan lisan dan pembenaran dengan hati.

Kemudian definisi dari rukun iman adalah meyakini bahwa nabi dan rasul merupakan utusan Allah SWT, diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman kepada manusia di bumi.

Berikut enam rukun iman yang wajib diketahui.

Sengketa Penggunaan Kata ‘Allah’ di Malaysia: Raja Khawatir, Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh 1.

Iman kepada Allah Rukun iman yang pertama adalah beriman kepada Allah SWT dan menjadi dasar utama karena umat Islam harus mengakui keesaan-Nya dan mengakui tiada Tuhan kecuali Allah.

Allah SWT merupakan pencipta alam semesta, penguasa langit, bumi, dan Tuhan yang wajib disembah dengan sifat tidak beranak atau tidak diperanakkan.

2.

Iman kepada MalaikatRukun iman yang kedua adalah kepada Malaikat.

Seperti yang sudah diketahui, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya (nur) dan tidak diberi nafsu.

Oleh sebab itu, mereka selalu taat segala perintah dan ketetapan Allah SWT.

Ada 10 malaikat yang harus diyakini oleh umat Islam.

Namun, jika lebih dari tersebut juga sangat dianjurkan karena masing-masing malaikat memiliki tugas yang berbeda-beda sebagai perantara Allah SWT.

Sebagaimana penjelasan ini tertuang dalam surat An-Nahl ayat 2 yang artinya, “Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu atas perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu (dengan berfirman), “Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku) bahwa tidak ada Tuhan selain Aku.

Maka, bertakwalah kepada-Ku.” 3.

Iman kepada Kitab-kitab Allah Rukun iman ketiga adalah beriman pada kitab-kitab Allah SWT, meyakini dan percaya Allah telah menurunkan wahyu atau kitab suci melalui malaikat Jibril kepada para rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat yang berisi petunjuk dan pedoman hidup bagi hamba-Nya.

Terdapat empat kitab yang Allah turunkan.

Di antaranya adalah Al-Quran diturunkan untuk Nabi Muhammad SAW, Injil pada Nabi Isa, Zabur ke Nabi Daud, dan Taurat untuk Nabi Musa.

Raja Malaysia Khawatirkan Sengketa Penggunaan Kata ‘Allah’ 4.

Iman kepada Nabi dan RasulSelanjutnya rukun iman keempat adalah kepada nabi dan rasul yang berarti umat Islam meyakini nabi dan rasul adalah utusan Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya.

Jika belum mengetahui apa perbedaan nabi dan rasul, seorang nabi belum tentu seorang rasul namun jika rasul sudah pasti nabi.

Jumlah nabi menurut satu riwayat terdapat 124.000 sementara rasul berjumlah 313 orang.

Namun, dari jumlah tersebut yang wajib diketahui berjumlah 25.

Berikut daftar 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui: Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Shaleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, smail AS, Nabi Ishak AS, Ya’qub AS, Yusuf AS, Ayub AS, Syuaib AS, Musa AS, Harun AS, Zulkifli AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa` AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, dan Muhammad SAW.

5.

Iman kepada Hari KiamatRukun iman yang kelima adalah kepada hari kiamat.

Suatu hari nanti yang tidak diketahui manusia, alam semesta akan hancur dan digantikan oleh kehidupan yang kekal (akhirat).

Pada hari akhir atau kiamat manusia akan dikumpulkan dengan keadaan yang berbeda.

Sebagai umat Islam, mengetahui hari kiamat ini sebagai penunjang agar lebih taat dalam beribadah dan bukti hari pembalasan benar adanya hingga seluruh manusia harus mempertanggungjawabkan perbuatan selama di dunia.

6.

Iman kepada Qadha dan QadarRukun iman yang keenam yaitu kepada Qadha dan Qadar.

Qadha menurut bahasa adalah ketetapan yang dituliskan sebelum manusia diciptakan.

Mulai dari kehidupan, kebaikan, dan kematian.

Sementara Qadar bermakna sesuatu yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah SWT sejak zaman azali.

Antara Qadha dan Qadar saling berkaitan dan dikenal sebagai takdir Allah SWT yang wajib diyakini keberadaannya.

Annita Rahmawati Dewi Pilihan Editor: Kasus Corona Melonjak, Berikut Doa agar Terhindar dari Wabah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *